Kabut asap (sumber: Kompas) |
Wahh.. semoga saja segera turun hujan, soalnya sebagai orang Bandung di Pontianak, saya merasakan kondisi saat ini sangat tidak nyaman. Udah mah panasnya yang 'sungguh' terasa apalagi saat terik siang hari, di malam hari pun terasa 'hareudang' . Ditambah lagi akibat kabut asap itu udaranya jadi tidak enak karena bau benda terbakar dan bercampur asap terhirup.
Kabut asap ini bukan kali ini terjadi, tetapi sudah menjadi kejadian rutin yang terus terjadi sejak beberapa tahun terakhir. Katanya sih pekatnya kabut asap di Pontianak semata-mata bukan karena persoalan pembakaran lahan. Ini lebih disebabkan fog atau embun yang terbentuk dari uap air akibat pemanasan permukaan bumi. Belum lagi kawasan di Kalbar pada umumnya berlahan gambut dan cenderung lebih dominan panas. Dengan begitu partikel air akan naik keatas dan membentuk kabut pekat.
Semoga saja kabut asap ini segera teratasi, bukan hanya mengaharap hujan turun tapi semoga saja pihak-pihak terkait yang bertanggung jawab terkait kondisi lingkungan hidup di Kalbar bisa membuat solusi komprehensif atas masalah lingkungan ini.
0 komentar:
Posting Komentar