EcoBALL

20/06/12

Pontianak Berasap!

|


Kabut asap (sumber: Kompas)
Sobat duraring, sudah lebih dari seminggu ini wilayah Kalbar khususnya kota Pontianak tidak terguyur hujan. Akibatnya, terutama menjelang malam hingga pagi hari, kabut asap menyergap kota ini. Gangguan yang kerap terjadi di musim kering ini, tak hanya berbahaya bagi kesehatan warga tetapi transportasi udara juga terganggu. Karena jarak pandang akibat kabut asap ini hanya kurang dari 100 m. Kemarin (18/6), akibat pekatnya kabut asap, sedikitnya sepuluh penerbangan dari enam maskapai berbeda baik yang berangkat atau datang dari dan ke Bandara Supadio Pontianak, Kalbar terpaksa delay (penundaan penerbangan). (Sumber: Pontianak Post)
Wahh.. semoga saja segera turun hujan, soalnya sebagai orang Bandung di Pontianak, saya merasakan kondisi saat ini sangat tidak nyaman. Udah mah panasnya yang 'sungguh' terasa apalagi saat terik siang hari, di malam hari pun terasa 'hareudang' whew!. Ditambah lagi akibat kabut asap itu udaranya jadi tidak enak karena bau benda terbakar dan bercampur asap terhirup.
Kabut asap ini bukan kali ini terjadi, tetapi sudah menjadi kejadian rutin yang terus terjadi sejak beberapa tahun terakhir. Katanya sih  pekatnya kabut asap di  Pontianak semata-mata bukan karena persoalan pembakaran lahan. Ini lebih disebabkan fog atau embun yang terbentuk dari uap air akibat pemanasan permukaan bumi. Belum lagi kawasan di Kalbar pada umumnya berlahan gambut dan cenderung lebih dominan panas. Dengan begitu partikel air akan naik keatas dan membentuk kabut pekat.

Semoga saja  kabut asap ini segera teratasi, bukan hanya mengaharap hujan turun tapi semoga saja pihak-pihak terkait yang bertanggung jawab terkait kondisi lingkungan hidup di Kalbar bisa membuat solusi komprehensif atas masalah lingkungan ini.


Pontianak Berasap!SocialTwist Tell-a-Friend

0 komentar:

Posting Komentar