EcoBALL

04/06/12

Pontianak, Selayang Pandang..

|

Alhamdulillah.. akhirnya bisa daring lagi setelah sekian lama disibukkan dunia nyata... apakabar sobat duraring? Kumaha damang? Semoga semua dalam keadaan sehat wal afiat..

Tugu Khatulistiwa
Kali ini saya ingin bercerita tentang kota yang saya tinggali sekarang, Kota Pontianak. Kota ini terletak di Pulau Borneo, tepatnya di propinsi Kalimantan Barat. Kota ini merupakan  kota air, dibelah aliran Sungai Kapuas yang bermuara ke Laut Cina Selatan. Lebar  Kapuas ini  lebih dari dua kali lapangan bola, panjangnya? entahlah, belum pernah ngukur.. :)

Sobat  tahu kenapa kota ini dinamakan kota 'Pontianak'?

Cobalah tengok Google Earth atau Google Map, lihat nama-nama kota paling eksotis dan terkenal sekalipun, tidak akan ada yang seganjil nama kota ini. Bahkan kota asal cerita drakula, manusia serigala, atau hantu yang suka loncat-loncat seperti yang sering terlihat di televisi, tidak ada yang dinamakan kota Vampir atau kota Drakula. Apalagi kota Pocong, Sundel Bolong, seperti judul film-film yang banyak beredar di bioskop2 di Indonesia. Bahkan buat nama sepotong jalan saja  tidak ada yang mau sepertinya.

Namun, kota ini dinamakan 'Pontianak'. Apa itu pontianak? tidak lain dan tidak bukan adalah nama hantu dalam bahasa melayu. Seramnya beda-beda tipis dengan kuntilanak sepertinya hiii... :-s

Konon katanya, pendiri kota ini adalah pemuda perkasa turunan raja-raja. Dia harus mengalahkan si Ponti ini saat membangun istananya. Menurut legenda, Pontianak merupakan  perempuan hamil yang meninggal karena melahirkan dan anak tersebut belum sempat lahir. Banyak cerita menyeramkan sebetulnya terkait si hantu ponti ini (tapi gak usah di bahas deh..:-ss ), Singkat cerita, karena sang pemuda tadi bukan saja sakti mandraguna, tetapi juga elok perangainya, dia dengan senang hati memberikan nama kota ini dengan nama musuh besarnya itu, “pontianak” ---bukan namanya sendiri apalagi nama leluhurnya. Hebat ya, mana ada coba perangai seterpuji itu? Biasanya orang selalu ingin dianggap sebagai pahlawan bukan?

Nah, sobat... Kota ini dikenal dengan sebutan Kota Khatulistiwa, meskipun di tempat kalian setiap tengah hari bolong matahari seolah-olah di atas kepala, Kota Pontinak lebih istimewa lagi. Ini kota garis khatulistiwa. Jejak matahari persis melintas diatasnya, jadi panasnya jangan ditanya :-s. Makanya bagi saya yang lahir dan besar di Bandung (sunda pituin), kota ini sungguh berkebalikan dengan Bandung nu dilingkung ku gunung.. (aih.. jadi sono ka Bandung .. euy..melamun)

Ari imut ka Bandung kota di riung ku gunung

Dikantun montel katineung paanggang muntang kamelang..

heup.. kita kembali ke cerita kota pontianak, walau tidak tau angka pastinya, penduduk Pontianak mayoritas terdiri atas Melayu, Dayak dan China. Orang melayu datang berbondong-bondong ketika pendiri kota, Sultan Abdurrahman Alqadrie, mendirikan istana setelah mengalahkan si hantu Ponti. Sedangkan orang Dayak datang dari pedalaman Kapuas.

Lalu orang Cina datang dari mana? konon ceritanya pada akhir abad ke 19, daratan Cina dilanda perang sipil yang membuat ribuan penduduk Cina mengungsi keluar dari negerinya. Salah satu tujuan mereka adalah Pontianak.Selain dekat dengan China Selatan, penduduknya juga ramah terhadap pendatang. Nah walau tiga suku bangsa ini punya kampung sendiri, kampung Cina, kampung Dayak, dan kampung melayu (kampung sunda ga ada euy..) :D kehidupan di Pontianak berjalan dengan damai..

Sekian dulu cerita tentang Pontianak, InshaAllah lain waktu cerita seputar Pontianak ada lanjutannya…






Pontianak, Selayang Pandang..SocialTwist Tell-a-Friend

0 komentar:

Posting Komentar